Penyaluran Al Qur’an di Pelosok Kabupaten Bogor, Tim Zakat Baik berkesempatan untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Fattah di Leuwiliang Kabupaten Bogor. Tim disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren yaitu Ustad Wahyudin sekaligus pendiri pondok. Sebanyak 180 santri yang semuanya adalah laki-laki aktif belajar di Pondok ini. Mereka datang dari berbagai macam daerah yang berasal dari keluarga yang mayoritas menengah kebawah. Untuk belajar di Pondok Pesantren Nurul Fattah tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Santri-santri dapat menempuh Pendidikan gratis di Pondok Pesantren Nurul Fattah. Pada kesempatan ini , tim Zakat Baik membawa sebanyak 160 exp Al Qur’an, 100 exp Iqro , dan 40 kg beras yang merupakan amanah dari donatur.
Tim harus melalui medan yang cukup terjal diantara tebing curam. Pondok berada di jajaran bukit yang membuat armada kesulitan menaiki jalan yang curam dan kecil. Begitu mengharukan Ketika Tim Zakat Baik sampai di lokasi. Bangunan tempat belajar dan asrama pondok hanya terbuat dari bilik bambu yang dirajut menjadi sebuah bangunan sederhana. Para santri harus belajar dan tidur bersama hembusan angin kencang Ketika cuaca sedang tidak baik di area perbukitan. Keterbatasan fasilitas belajar tidak membuat santri-santri menjadi malas untuk belajar. Mereka tetap tekun dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Tim Zakat Baik sempat bertemu dengan adik kita bernama Dedi dan Randi, Kakak adik usia belia yang saat ini sedang menempuh Pendidikan kelas 1 sekolah dasar. Mereka dititipkan orang tuanya karena ketidakmampuan ekonomi keluarga untuk membiayai Pendidikan di sekolah swasta yang saat ini sudah terlampau mahal. Tidah hanya itu, Tim Zakat Baik juga mendenger cerita dari Ustad Wahyudin selaku Pimpinan Pondok Bahwasannya saat ini Pondok sedang ditimpa musibah berupa hutang yang harus segera dilunasi. Kebutuhan mendesak akan kebutuhan pokok membuat pondok harus berhutang ke beberapa kerabat.
“Alhamdulilah kang, saat ini yang terpenting anak-anak bisa belajar dengan sungguh-sungguh, para orang tua tidak perlu repot-repot memikirkan biaya pendidikan dan lain-lain. Tujuan kami disini agar anak-anak paham betul dengan agama, menjadi anak sholeh dan berguna untuk umat. “ Ucap Ustad Wahyudin.
Pondok Pesantren Nurul Fattah merupakan pondok yatim dan dhuafa yang lahir dari idealisme pendiri yang ingin membuktikan bahwasannya Pendidikan itu tidak melulu dengan materi dan keuangan. Kesempatan banyak bisa diperoleh oleh semua anak-anak yang ingin sekolah hingga tingkat tinggi jika bersungguh-sungguh.
Untuk memenuhi kebutuhan pondok pesantren, Ustad Wahyudin dan segenap pengurus hanya bisa mengandalkan bantuan dari warga setempat yang tidak seberapa. Dalam ceritanya, beberapa kali santri harus bersabar karena persediaan beras dan lauk kosong tidak tersisa.
Yuk bantu para santri memiliki Mushaf Al Quran yang layak untuk mempelajari dan menghafal al quran melalui :
Bank Syariah Indonesia
No. 7700777717 a.n Sedekah Al Quran
Konfirmasi ke 0823-1013-0061 (Aisyah)
https://zakatbaik.org/sedekahalquran
