Dua hari setelah survey assesment, rumah zakat mengucurkan dana sebesar 5 juta sebagai dana awalan kelompok tani. Hasil dari survey assesment menunjukkan para anggota kelompok tani ini layak mendapat program baik dana zakat atau dana sedekah atau lainnya. Harapan dari kelompok tani tersebut bukan hanya usaha pembesaran ikan lele saja, namun ada hewan ternaik lainnya seperti bebek manila ataupun bebek petelor asin.
Dan dari hasil musyawarah para anggota kelompok tani memutusakan bahwa dana sebesar 5 juta untuk fokus pembuatan kandang bebek.
Dengan ukuran kandang panjang 4 meter, lebar 3 meteran dan tinggi 3 meteran diharapkan bisa maksimal dan optimal saat ditempati bebek manila maupun telor asin. Dibawah kandang dibuat tempat arena bermain dan ada kolam kecil agar bebek saat siang hari bisa leluasa dan menikmati berendam dikolam kecil.
Kandang ini dikerjakan oleh satu tukang ahli sebagai perancang dan yang lain dibantu oleh kenek atau pembantu tukang oleh para anggota. Adapun estimasi pengerjaan kandang ini kurang lebih satu minggu.
"Saya sangat terimkasih kepada rumah zakat dan Pak Ali yang perhatian terhadap kami dimana kami dibantu saat kami sedang membutuhkan, semoga dengan bantuan ini bisa merubah nasib yang lebih baik lagi bagi anggota kami,"ujar Pak Ade selaku ketua kelompok tani.
"Harapan saya, agar dana ini bisa maksimal dan optimal pemakaiannya sesuai progress pembuatan kandang yang telah direncanakan," ujar kang ali dalam salah satu sambutannya.
Saat berita ini dibuat progress pengerjaan sudah 30% dan diharapkan 2 - 3 hari kedepan sudah selesai.
#PengembanganEkonomiDesberKedungjaya
#YayasanZakatBaikBersama
#RumahZakat
