Rumah Tahfizh Qur'an (RTQ) Khairukum merupakan rumah bagi anak-anak Yatim dan Dhuafa untuk menghafal Qur'an dengan beasiswa gratis 100%. Banyaknya anak-anak yang berjuang menghafal dan mempelajari Al-Quran akan menjadi wasilah kita meraih hidup berkah. Salah satu kebutuhan harian yang bisa kita bantu adalah makan santri. Dari makanan-lah para santri memperoleh gizi serta tenaga yang digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari menghafal quran dan belajar. Setiap huruf Al-Quran yang mereka lantunkan akan mengalir pahal untuk donatur yang memfasilitasi kebutuhan mereka, 1 huruf 10 kebaikan, insyaAllah akan sampai kepada kita
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR. Thabrani).
Sedekah makanan merupakan salah satu amalan sedekah yang Allah cintai. Dalam berbagi makanan, banyak pahala yang didapatkan oleh seorang hamba karena perbuatan baiknya tersebut. Berbagi makanan kepada siapa saja yang ditemui, tidak harus menunggu menjadi kaya dan berlebihan makanan. Sebab memberi makan dalam keadaan sempit pahalanya sangat besar di hadapan Allah Swt. Dengan sedekah makanan, akan terhindar dari panasnya api neraka seperti yang tetuang dalam dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya “Api neraka merasa takut walaupun dengan sebiji kurma (yang kalian berikan untuk orang yang lapar).” (H.R Bukhari)
Alhamdulillah, dengan adanya Program Sedekah Makan Santri dari Rumah Tahfizh Qur’an Khairukum, menjadikan wadah bagi masyarakat yang ingin berdonasi untuk kebutuhan makan para santriwati. Kebutuhan makan santri merupakan salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian, karena dengan terpenuhinya kebutuhan energi membuat para santriwati mampu menghafal dengan baik dan penuh semangat. Makanan yang disedekahkan untuk para penghafal Al-Qur’an, insyaAllah pahalanya akan didapatkan juga oleh yang bersedekah.
Padatnya kegiatan santri diasrama banyak menguras waktu dan tenaga para santri maupun ustazah yang mendampingi dalam proses menghafal Al-Qur’an. Namun, hal tersebut tidak pernah membuat para santri menyerah dalam berjuang menghafal kalam Allah (Al-Qur’an). Cita-cita yang tinggi yang dimiliki para santri untuk menjadi Hafizah mendapat banyak dukungan dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Para santriwati menjalankan kegiatan halaqoh setiap harinya mulai dari setelah subuh sampai dengan malam hari setelah sholat isya. Selain kegiatan utama tersebut, para santri juga melakukan kegiatan yang dilakukan sepekan sekali seperti belajar pelajaran Umum Diknas SMP Terbuka yang diajarkan oleh salah satu guru eksternal yang kami panggil sebagai tenaga pengajar. Selain itu, belajar Ulum Syar’I atau Fikih yang dilakukan setiap sepakan sekali juga dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan para santri dibidang fikih dan mengetahui syariat-syariat dalam islam di kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, di hari sabtu pun para santri masih disibukan dengan hal produktif seperti skill kemandirian dengan belajar menjahit, memasak, belajar Bahasa arab, dan Bahasa inggris. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar santri penghafal Al-Qur’an mampu menjadi generasi yang cerdas dan menjadi pribadi unggul dalam bidangnya.
Dengan aktivitas yang padat, kami berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan para santri khususnya untuk kebutuhan energi mereka seperti memberikan makan 3 kali sehari, memberikan suplemen agar tetap sehat selama diasrama maupun diluar, dan diberikan snack diwaktu istirahat agar membantu mengisi energi ketika sedang proses halaqoh.
Nadyah Alhafizha Muzakkir
Alhamdulillah, donasi makan diantaranya diterima oleh santri bernama Nadyah Alhafizha Muzakkir. Santri yang telah menghafal 11 juz ini sangat senang sekali mendapatkan makanan dari program sedekah makanan yang diberikan oleh Ayah Bunda kepada RTQ Khairukum. “Jazakillah khairan katsiran, telah memberikan makanan yang diberikan semuanya enak dan Alhamdulillah. Semoga rezekinya bertambah, semua doa nya dikabulkan, dan keluarganya diberikan keberkahan.” (Nadyah)
Selain Nadyah, Syahla Nabilah Khairunnisa yang telah menghafal 5 juz juga mengungkapkan rasa senangnya telah menerima makanan dari Ayah Bunda sekalian. Berikut ucap Syahla “Alhamdulillah senang mendapatkan makanan, makanannya enak, semoga ayah bunda rezekinya berkah, usahanya dilancarin, segala hajatnya Allah kabulkan.”
Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsiran kepada Ayah Bunda para donatur Sedekah Makan Santri, berkat donasi dari Ayah Bunda kami dapat memberikan yang terbaik untuk kebutuhan para santri selama mereka berada diasrama untuk menghafal Al-Qur’an. Sedekah makan yang Ayah Bunda berikan kami salurkan dalam bentuk makan berat yang dikonsumsi setiap hari 3 kali sehari, untuk suplemen seperti kurma, madu, dan lainnya yang berguna untuk menambah daya tahan tubuh para santri, serta snack ringan yang kami berikan pada saat jam istirahat halaqoh yaitu istirahat halaqoh dhuha dan pada saat halaqoh malam. Semoga harta terbik yang Ayah Bunda berikan untuk kebutuhan para santri Rumah Tahfizh Khairukum Allah balas dengan kebaikan, senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, ketenangan, dan kelancaran usaha para Ayah Bunda sekalian dan menambah amal kebaikan diakhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin.
