Sepanjang tahun 2025, Zakat Baik menunaikan amanah para donatur dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara bertanggung jawab, transparan, dan tepat sasaran. Setiap dana yang dititipkan dikelola dengan penuh kehati-hatian agar memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi para penerima manfaat.
Pada sektor keagamaan, Zakat Baik menjangkau puluhan ribu penerima manfaat melalui program Sedekah Iqro sebanyak 32.769 penerima manfaat dan Sedekah Al-Qur’an sebanyak 24.380 penerima manfaat. Selain itu, Zakat Baik menyalurkan Zakat Fitrah kepada 197 penerima manfaat, serta program Fidyah dan Kafarat yang masing-masing menjangkau 56 penerima manfaat, sebagai bagian dari penguatan fungsi sosial ibadah.
Di bidang pendidikan, Zakat Baik berupaya menjaga keberlangsungan akses pendidikan dan pengembangan kapasitas penerima manfaat. Melalui program Beasiswa Sarjana, Zakat Baik membayarkan biaya pendidikan bagi 18 mahasiswa Institut Agama Islam SEBI. Zakat Baik juga melunasi biaya pendidikan anak guru ngaji, Pak Jae, menyelenggarakan pelatihan hewan kurban di Masjid Baiturrahim, serta mengadakan pelatihan motivasi di komunitas Bright Youth sebagai upaya penguatan karakter dan kesiapan generasi muda.
Pada sektor ekonomi, Zakat Baik mengembangkan pendekatan pemberdayaan yang berorientasi pada kemandirian. Program green house budidaya aglonema di Rumpin menjadi salah satu upaya pengembangan ekonomi produktif berbasis lingkungan. Selain itu, Zakat Baik memberikan bantuan usaha berupa gerobak es teh Solo kepada Pesantren Ya Jama’i Bogor, membantu pelaku usaha mikro melalui aksi memborong dagangan Pak Bosin, pedagang cilok, serta mengajak pedagang es cincau berbelanja kebutuhan pokok rumah tangga agar bantuan dapat dirasakan secara langsung dan tepat guna.
Pada sektor kesehatan, Zakat Baik secara rutin menyelenggarakan layanan Khairukum Medical Center (KMC) yang meliputi pemeriksaan kesehatan dasar bagi santri RTQ Khairukum dan ibu-ibu lansia di sekitarnya. Sebagai upaya promotif dan preventif, Zakat Baik juga menyelenggarakan senam ramah lansia untuk menjaga kebugaran dan kualitas hidup penerima manfaat.
Sementara itu, pada sektor sosial, Zakat Baik menyalurkan bantuan pengobatan kepada Ibu Ratna yang menderita kanker payudara serta memberikan dukungan pengobatan kepada Pak Puguh M. Widodo. Zakat Baik juga menjalankan program Berbagi Es Teh Baik dan secara rutin menyalurkan bantuan makan santri Khairukum setiap bulan, guna memastikan pemenuhan kebutuhan dasar secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2025, Zakat Baik telah menjangkau 58.746 penerima manfaat. Capaian ini merupakan hasil nyata dari kepercayaan dan kolaborasi para donatur yang terus menguatkan langkah kebaikan bersama.
Seluruh ikhtiar Zakat Baik sepanjang tahun ini dijalankan dengan satu tujuan sederhana: memastikan setiap amanah benar-benar sampai dan memberi manfaat. Dari layanan kesehatan, dukungan pendidikan, hingga penguatan ekonomi, setiap program hadir dari kebutuhan nyata di lapangan.
Langkah ini sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs)—hidup yang lebih sehat, pendidikan berkelanjutan, ekonomi inklusif, dan perlindungan sosial. Namun bagi Zakat Baik, maknanya terasa lebih dekat: tentang mereka yang kembali tenang, tetap berjuang, dan tidak merasa sendirian.
Kepercayaan para donatur menjaga kebaikan ini terus berjalan. Semoga kita bisa terus melangkah bersama, pelan namun konsisten, menjangkau lebih banyak kehidupan dengan penuh empati.
