BANTU PENGADAAN SUMBER AIR BERSIH


Jadikan Sedekah Jariyahmu menjadi aliran kebaikan dan memberikan kehidupan

PAHALA TERUS MENGALIR MELEWATI BATAS UMUR

-
Kisah Inspiratif Wakaf Sumur Utsman bin Affan RA
Ketika itu, Madinah tengah menghadapi musim paceklik. Untuk membantu masyarakat Madinah dari kekeringan, Satu-satunya sumur yang ada airnya hanya sumur Raumah, milik seorang Yahudi.
Utsman bin Affan pun lantas bergegas untuk membebaskan sumur miliknya. Singkat cerita, setelah negosiasi membeli separuh bagian sumur – hingga berhasil dibeli seluruhnya, lantas Utsman bin Affan mewakafkannya untuk kebutuhan umat. Sumur itu tak hanya dimanfaatkan untuk air minum, ia juga menjadi sumber mata air lahan sekitarnya.
Hingga kini, sedekah air Utsman tersebut masih terus menghasilkan.
Masya Allah! Walau jasad tertimbun tanah, amal Ustman bin Affan terus mengalir hingga kini.
SEDEKAH AIR SEDEKAH YANG PALING UTAMA
“Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?”
Beliau menjawab, “Memberi air.”
(HR. Abu Daud)
Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di muka bumi. Kebutuhan hidup terhadap air tidak tergantikan oleh apapun, hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan air di semua aspek kehidupan makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan dan manusia.

Sahabat, tahukah kamu? Masih banyak Pesantren, Masjid, dan pemukiman masyarakat yang kebutuhan air bersihnya tak bisa terpenuhi, mereka hidup dalam keprihatinan dan harus mengeluarkan biaya air untuk minum dan kebersihan dengan jumlah yang tidak sedikit. Apalagi di daerah yang rawan kekeringan; air bersih terasa seperti barang langka yang harus dihemat sangat keberadaannya. Para pakar menyebut, saat ini ada sekitar 30% wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami kekeringan. Innalillahi.
-

KEKERINGAN MELANDA SEBAGIAN WILAYAH INDONESIA


Kesempatan untuk membantu saudara kita yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih, karena terdapat keutamaan yang besar dari sedekah air ini.

Berbagai riwayat hadits menyebutkan keutamaan bersedekah air.

Suatu saat Sa’ad mendatangi Nabi Saw dan bertanya; ‘Sedekah apa yang paling mengagumkan kepadamu?’ Nabi Saw menjawab; ‘Sedekah air.’ (HR Abu Daud)


Zakat Baik menginisiasi Projek Berbagi Air, Proyek aset investasi Kebaikan, Sedekah Jariyah Air berupa pembuatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus), sarana wudhu, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk pesantren, masjid, dan masyarakat yang membutuhkan air bersih.
Dari Jabir, dia berkata; Barangsiapa menggali air, maka tiada meminum darinya mahluk hidup dari bangsa jin, manusia, dan burung kecuali Allah akan memberinya pahala di hari kiamat. (HR. Bukhari Muslim)

Untuk Sedekah bisa atas nama sendiri atau

dihadiahkan pahalanya atas nama orang tua yang anda cintai

-

Ini merupakan kesempatan terbaik untuk anda mendapatkan aliran pahala dari setiap tetes air yang mengalir.


Dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sedekah air.” Lantas Sa’ad pun menggali sumur untuk ibunya, lalu ia mengatakan, “Ini sumur untuk Ummu Sa’ad (ibundaku).”
(HR. Abu Daud, no. 1681)
Tentang Kami
Zakat Baik Bersama adalah lembaga filantropi untuk mewujudkan masyarakat berdaya mandiri.

Bergerak menebar manfaat di bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, dan pendidikan dengan bertumpu pada semangat kebaikan yang sinergis, multimanfaat, dan berkelanjutan.

Legalitas :
SK Mentri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-0002655.AH.01.04.Tahun 2021, Tanggal 26 Januari 2021
Kontak Kami
0823-1013-0061
info@zakatbaik.org
Perumahan Arco, Jl. Rambutan No 16 Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari Kota Depok, Jawa Barat 16518
Ikuti kami