
DEPOK – Zakat Baik secara resmi meluncurkan program desa binaan inspiratif bernama Lentera Lansia, yang berlokasi di wilayah Kali Putih, sekitar Pondok Pesantren Khairukum. Program ini didedikasikan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan lebih dari 50 ibu lansia dan pra-lansia di kawasan tersebut.
Sejak tahun 2024, Lentera Lansia telah rutin menyelenggarakan serangkaian kegiatan positif, termasuk Senam Lansia bulanan dan Cek Kesehatan Gratis bekerja sama dengan tenaga medis. Selain itu, para lansia juga menerima Bantuan Pangan Gizi Gratis.
Jumat ini, Lentera Lansia kembali mengadakan kegiatan masif. Bekerja sama dengan Puskesmas Duren Seribu melalui inisiasi Zakat Baik, acara ini menyelenggarakan cek kesehatan gratis. Selain itu, Zakat Baik berhasil mendistribusikan 100 Paket Sembako Bergizi, didukung oleh BSI Maslahat. Paket yang dibagikan terdiri dari telur, minyak, gula, biskuit, susu, dan sayuran untuk memastikan asupan gizi yang optimal bagi para lansia.
Masa senja adalah fase berharga untuk terus berkarya dan beribadah. Ketika kita menjaga lansia, sesungguhnya kita sedang menuai berkah dan teladan, demikian disampaikan perwakilan Zakat Baik.
Ke depannya, program Lentera Lansia akan diperluas dengan fokus pada aspek spiritual dan keilmuan, seperti Mengaji/Tahsin Lansia dan Kajian Rutin, yang seluruh kegiatannya akan terus disupport oleh Zakat Baik. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Zakat Baik dalam menerangi masa senja para ibu di Kali Putih.
Lebih dari sekadar bantuan materi dan medis, Lentera Lansia telah sukses menciptakan ruang komunal yang hangat bagi para Ibu. Program ini menjadi wadah bagi mereka untuk bersosialisasi, berbagi cerita, dan mengatasi rasa sepi yang sering dialami di usia senja. Rutinitas Senam Lansia dan pertemuan bulanan lainnya bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga terapi sosial yang vital. Para lansia adalah pilar kebijaksanaan dalam keluarga dan masyarakat, dan dengan program ini, mereka kembali merasa dihargai, dibutuhkan, dan menjadi bagian aktif dari komunitas. Kebahagiaan dan senyum yang terpancar dari wajah 50 lebih ibu di Kali Putih menjadi indikator keberhasilan program ini dalam merajut kembali tali silaturahmi dan memadamkan rasa kesendirian.
Lebih dari sekadar bantuan materi dan medis, Lentera Lansia telah sukses menciptakan ruang komunal yang hangat bagi para Ibu. Program ini menjadi wadah bagi mereka untuk bersosialisasi, berbagi cerita, dan mengatasi rasa sepi yang sering dialami di usia senja. Rutinitas Senam Lansia dan pertemuan bulanan lainnya bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga terapi sosial yang vital. Para lansia adalah pilar kebijaksanaan dalam keluarga dan masyarakat, dan dengan program ini, mereka kembali merasa dihargai, dibutuhkan, dan menjadi bagian aktif dari komunitas. Kebahagiaan dan senyum yang terpancar dari wajah 50 lebih ibu di Kali Putih menjadi indikator keberhasilan program ini dalam merajut kembali tali silaturahmi dan memadamkan rasa kesendirian.
Zakat Baik yang diwakili oleh Nadiya Syafiqoh berharap Lentera Lansia dapat menjadi model percontohan bagi inisiatif pemberdayaan lansia lainnya di berbagai daerah. Dengan dukungan penuh dari BSI Maslahat dan kolaborasi aktif dengan Puskesmas setempat, program ini menunjukkan bahwa sinergi berbagai pihak adalah kunci utama. Ke depan, Zakat Baik mengajak masyarakat luas, donatur, dan lembaga lainnya untuk turut berpartisipasi, baik melalui donasi, keahlian, maupun waktu, agar Lentera Lansia dapat terus melebarkan sayapnya. Karena ketika kita menjamin kesejahteraan lansia, kita sedang menanamkan nilai-nilai kepedulian universal dan memastikan bahwa setiap babak kehidupan dapat dijalani dengan penuh martabat.
Dokumentasi lainnya :









