Al-Qur’an menjadi pedoman hidup utama bagi seorang muslim. Intensitas kebersamaan dan interaksi dengan Al-Qur’an mesti terus dibagun, dirawat dan dikembangkan. Dengan berbagai bentuknya sesuai dengan kondisi dan kapasitas masing-masing individu. Agar pengaruh nilai dan pesan-pesan Al-Qur’an dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri seorang muslim. Tentu nilai dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an akan menghantarkan seorang muslim menuju kemaslahatan, kebahagiaan, kesuksesan dan kemuliaan hidup.
Rumah tahfizh Qur’an Khairukum membina para santri untuk memiliki tradisi ‘dekat’ dengan Al-Qur’an’, dengan berbagai program dan agenda keseharian. Melalui tahsin, tahfizh, tafhim dan seterusnya. Sehingga semakin mudah menginternalisasikan nilai-nilai Al-Qur’an, dan menjadi asset ke depan dalam menebarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan mendakwahkannya.
Maka, tahsin, tahfizh dan tafhim mesti menjadi diantara kurikulum inti. Dengan menargetkan hafal 30 juz dalam jangka waktu kurang lebih 2,5 tahun. Masa usia SMP masih menjadi masa penting dalam pembinaan syakhsiyah islamiyyah menyiapkan sosok-sosok muslim yang shalih dan mushlih berbasiskan nilai-nilai qur’ani-islami.
